Tuesday, June 05, 2007

DIKEJAR ORGIL

Adik perempuan gwe pernah suatu kali pulang sekolah jalan kaki. Waktu itu dia masih kelas satu esde. Di tengah jalan, ada orgil (orang gila) ngamuk yang bikin orang-orang pada gempar en heboh. Tiba-tiba orgil itu menatap adik saya dan mulai mendekatinya. Dengan tampang seremnya, orgil itu mulai mengjar adik saya. Kontan adik saya panik sepanik-paniknya dan lantaran dia gak sempet lari, dia langsung merem dan berdoa: “Bapa kami yang di surga, terimakasih atas makanan ini, amin”. Tiba-tiba, orgil itu berhenti dan dengan santai meninggalkan adik saya yang mukanya udah pucet.

Dari kisah nyata di atas kita bisa belajar suatu hal, doa bukanlah hanya soal kata-kata, tapi hati kita. Tuhan melihat hati adik saya yang meminta pertolongan meski yang keluar dari mulutnya malah doa sebelum makan lantaran panik.

"..Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya" (Matius 6:8 BIS).(F!GFRESH! )

0 KOMENTAR: